Sabtu, 26 November 2011

Pengaruh Musik Pada Bidang Lain


Kali ini, we’ll be serious! Jadi pahami kata-katanya dengan baik, resapi betul-betul dengan sepenuh hati. Tapi awas! Meresapi-nya jangan sampe kebablasan, ntar bisa-bisa… kentut! (Hehee…) Jadi hati-hati aja kalo bahasanya tinggi. Saking tingginya sampe-sampe tuh atap rumah bisa jebol.
Nah, selamat membaca J:


(Cuy,) Masih banyak karier-karier di luar bidang musik yang sangat memerlukan kesabaran, ketelitian, ketekunan, keterampilan, dan ketabahan dari seseorang yang pernah dilatih sebagai musisi. Salah satu contoh dari karier-karier yang demikian adalah bidang kedokteran di Amerika Serikat misalnya. Banyak para mahasiswa yang mengambil program S1 jurusan musik, sebelum melanjutkan ke dunia kedokteran.
Universitas-universitas kedokteran yang ternama di dunia, misalnya Johns Hopkins University , lebih mengutamakan calon-calon mahasiswa yang memiliki latar belakang dalam bidang musik untuk diterima di Universitas mereka. Apalagi untuk para mahasiswa yang ingin menjadi ahli bedah di kemudian hari. Ini mungkin karena mereka tahu bahwa orang-orang yang pernah belajar musik biasanya tahan banting dan sangat teliti dalam mengerjakan segala sesuatu.  
Professor Piano di Westminster Conservatory of Music di Princetown, DR Hendry Wijaya, sering diminta murid-muridnya untuk menulis surat rekomendasi kepada Universitas-universitas yang mereka daftar, walaupun untuk jurusan di luar musik.
Para musisi sudah terbiasa dilatih untuk memperhatikan hal-hal yang sangat kecil atau mendetil untuk membuat musik yang mereka bawakan itu menjadi lebih berarti. Musik yang kelihatannya sangat sepele pun harus dibawakandengan pengertian yang sangat dalam.
Selain itu, para musisi biasanya memiliki hati yang lebih lunak dan sabar untuk menghadapi segala macam masalah. Mungkin karena itu, banyak Universitas yang lebih mengutamakan orang-orang yang berlatar belakang musik.
(Akhirul kalam, That’s all)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar